Senin, 28 Januari 2013

Hiburan Sosial

Nama: Timotius Jordan payer
Kelas : IX-B
Tugas Komputer/TIK tentang Hiburan sosial di lingkungan

Dangdut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sebuah pertunjukan musik dangdut modern di Plaza Surabaya.
Musik dari Indonesia
Traditional indonesian instruments04.jpg
Gong dari Jawa
Garis waktuContoh
Ragam
Klasik • Kecak • Kecapi suling • Tembang Sunda • Pop • Dangdut • Hip hop • Keroncong • Gambang keromong • Gambus • Jaipongan • Langgam Jawa • Pop Batak • Pop Minang • Pop Sunda • Qasidah modern • Rock • Tapanuli ogong • Tembang Jawa
Bentuk tertentu
Angklung • Beleganjur • Calung • Gamelan • Degung • Gambang • Gong gede • Gong kebyar • Jegog • Joged bumbung • Salendro • Selunding • Semar pegulingan
Musik daerah
Bali • Kalimantan • Jawa • Kepulauan Maluku • Papua • Sulawesi • Sumatera • Sunda
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar awal dasar dari Qasidah yang terbawa oleh Agama Islam yang masuk Nusantara tahun 635 - 1600 dan Gambus yang dibawa oleh migrasi orang Arab tahun 1870 - sesudah 1888, kemudian menjelma sebagai Musik Gambus tahun 1930 oleh orang Arab-Indonesia bernama Syech Albar, selanjutnya menjelma sebagai Musik Melayu Deli pada tahun 1940 oleh Husein Bawafie, dan tahun 1950 pengaruh musik Amerika Latin serta tahun 1958 dipengaruhi Musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu Boneka India, dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.[1]

Daftar isi

Asal istilah

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) musik India. Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India.[2] Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi "dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.[2]

Pengaruh dan perkembangan

Qasidah masuk ke Nusantara tahun 635 - 1600

Qasidah masuk Nusantara sejak Agama Islam dibawa para saudagar Arab tahun 635, kemudian juga saudagar Gujarat tahun 900 - 1200, saudagar Persia tahun 1300 - 1600 [3]. Nyanyian Qasidah biasanya berlangsung di masjid, pesantren dahwah agama Islam.

Gambus dan migrasi orang Arab mulai tahun 1870

Gambus adalah salah satu alat musik Arab seperti gitar, namun mempunyai suara rendah. Diperkirakan alat musik gambus masuk ke nusantara bersama migrasi Marga Arab Hadramaut (sekarang Yaman) dan orang Mesir mulai tahun 1870 hingga setelah 1888, [4] yaitu setelah Terusan Suez dibuka tahun 1870, pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dibangun tahun 1877, dan Koninklijke Paketvaart Maatschappij berdiri tahun 1888. Para musisi Arab sering mendendangkan Musik Arab dengan iringan gambus.
Pada awal abad XX penduduk Arab-Indonesia senang mendengarkan lagu gambus, dan sekitar tahun 1930, Syech Albar (ayah dari Ahmad Albar) mendirikan orkes gambus di Surabaya. Ia juga membuat rekaman piringan hitam dengan Columbia tahun 1930-an, yang laku di pasaran Malaysia dan Singapura.

Musik Melayu Deli tahun 1940

Musik Melayu Deli lahir sekitar tahun 1940 di Sumatera Utara bersama Husein Bawafie dan Muhammad Mashabi, kemudian menjalar ke Batavia dengan berdirinya Orkes Melayu [5].

Irama Amerika Latin tahun 1950

Pada tahun 1950, musik Amerika Latin masuk ke Indonesia oleh Xavier Cugat dan Edmundo Ros serta Perez Prado, termasuk Trio Los Panchos atau Los Paraguayos.[rujukan?] Irama latin ini kemudian lekat dengan orang Indonesia. Kemudian berbagai lagu Minang juga muncul bersama Orkes Gumarang, dan Zainal Combo [6].
Dangdut kontemporer telah berbeda dari akarnya, musik Melayu, meskipun orang masih dapat merasakan sentuhannya. Pada tahun 1950-an dan 1960-an banyak berkembang orkes-orkes Melayu di Jakarta yang memainkan lagu-lagu Melayu Deli dari Sumatera (sekitar Medan).

Dari musik Melayu Deli tahun 1940 ke Dangdut tahun 1968

Gendang atau tabla, salah satu alat musik utama dangdut.
Orkes Melayu (biasa disingkat OM, sebutan yang masih sering dipakai untuk suatu grup musik dangdut) yang asli menggunakan alat musik seperti gitar akustik, akordeon, rebana, gambus, dan suling, bahkan gong. Musik Melayu Deli awalnya tahun 1940-an lahir di daerah Deli Medan, kemudian musik melayu deli ini juga berkembang di daerah lain, termasuk Jakarta. Pada masa ini mulai masuk eksperimen masuknya unsur India dalam musik Melayu. Perkembangan dunia sinema pada masa itu dan politik anti-Barat dari Presiden Sukarno menjadi pupuk bagi grup-grup ini. Dari masa ini dapat dicatat nama-nama seperti P. Ramlee (dari Malaya), Said Effendi (dengan lagu Seroja), Ellya (dengan gaya panggung seperti penari India, sang pencipta Boneka dari India), Husein Bawafie (salah seorang penulis lagu Ratapan Anak Tiri), Munif Bahaswan (pencipta Beban Asmara), serta M. Mashabi (pencipta skor film "Ratapan Anak Tiri" yang sangat populer pada tahun 1970-an). Gaya bermusik masa ini masih terus bertahan hingga 1970-an, walaupun pada saat itu juga terjadi perubahan besar di kancah musik Melayu yang dimotori oleh Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Beberapa nama dari masa 1970-an yang dapat disebut adalah Mansyur S., Ida Laila, A. Rafiq, serta Muchsin Alatas. Populernya musik Melayu dapat dilihat dari keluarnya beberapa album pop Melayu oleh kelompok musik pop Koes Plus di masa jayanya.
Dangdut modern, yang berkembang pada awal tahun 1970-an sejalan dengan politik Indonesia yang ramah terhadap budaya Barat, memasukkan alat-alat musik modern Barat seperti gitar listrik, organ elektrik, perkusi, trompet, saksofon, obo, dan lain-lain untuk meningkatkan variasi dan sebagai lahan kreativitas pemusik-pemusiknya. Mandolin juga masuk sebagai unsur penting. Pengaruh rock (terutama pada permainan gitar) sangat kental terasa pada musik dangdut. Tahun 1970-an menjadi ajang 'pertempuran' bagi musik dangdut dan musik rock dalam merebut pasar musik Indonesia, hingga pernah diadakan konser 'duel' antara Soneta Group dan God Bless. Praktis sejak masa ini musik Melayu telah berubah, termasuk dalam pola bisnis bermusiknya. Pada paruh akhir dekade 1970-an juga berkembang variasi "dangdut humor" yang dimotori oleh OM Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Orkes ini, yang berangkat dari gaya musik melayu deli, membantu diseminasi dangdut di kalangan mahasiswa. Subgenre ini diteruskan, misalnya, oleh OM Pengantar Minum Racun (PMR) dan, pada awal tahun 2000-an, oleh Orkes Pemuda Harapan Bangsa (PHB).

Interaksi dengan musik lain

Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan memengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk campurannya: tarlingdut. Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik dangdut. Aliran campuran antara musik dangdut & rock secara tidak resmi dinamakan Rockdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin. Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela.

Bangunan lagu

Lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain secara mudah, meskipun demikian bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif. Sebagian besar lagu dangdut tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja.
Bentuk bangunan lagu dangdut secara umum adalah: A - A - B - A, namun dalam aplikasi kebanyakan memiliki urutan menjadi seperti ini [7] :
Intro - Eksposisi I - A - A - Eksposisi II - B - A - Eksposisi II - B - A - (coda)
Bentuk bangunan lagu dangdut
Urutan bangunan lagu Keterangan
Intro Dapat merupakan pembuka pendek sepanjang 2 - 4 birama berupa permainan instrumental atau rangkaian akord pembuka, bisa juga sebagai vokal resitatif (setengah deklamasi) yang mengungkapkan isi lagu dengan iringan akord terurai (broken chord) atau tanpa iringan, atau bisa juga berupa permainan seruling, kemudian masuk ke Eksposisi I atau Vokal.
Eksposisi I atau Tampilan I Adalah sajian instrumental yang berlangsung sepanjang 4 - 8 birama, dengan instrumen suling, organ, gitar, bahkan sitar atau mandolin secara bergantian. Eksposisi adalah Tampilan kelompok band, berupa aransemen kebolehan band yang disajikan secara khusus untuk memperlihatkan kebolehan. Tampilan I bisa dihilangkan kalau dari Intro langsung masuk Vokal.
Verse A Biasanya berupa melodi dengan nada rendah dan datar sebagai ungkapan pertama isi lagu atau proposta.
Eksposisi II atau Tampilan II Berupa sajian yang kedua instrumental kebolehan band, dan Tampilan II harus ada (tidak boleh ditiadakan) dan sebagai penghubung Verse A dengan Verse B, juga instrumental bergantian antara organ, suling, gitar, atau sitar dan mandolin.
Verse B Biasanya berupa melodi dengan nada tinggi dan berapi-api menjelaskan lebih lanjut isi lagu, atau juga riposta terhadap Verse A. Lirik bagian kedua biasanya berisi konsekuensi dari situasi yang digambarkan bagian pertama atau tindakan yang diambil si penyanyi untuk menjawab situasi itu.
Eksposisi II atau Tampilan II Diulang lagi, berupa sajian yang ketiga instrumental kebolehan band, dan Tampilan II harus ada (tidak boleh ditiadakan) dan sebagai penghubung Verse A dengan Verse B, juga instrumental bergantian antara organ, suling, gitar, atau sitar dan mandolin.
Verse B Mengulang dari Verse B sebelumnya, isinya sama persis dengan Verse B sebelumnya.
Verse A Disajikan sekali lagi untuk menutup lagu, sama persis dengan Verse A sebelumnya.
Coda (optional, boleh dihilangkan) Di akhir lagu kadang-kadang terdapat koda sepanjang empat birama, namun juga bisa ditiadakan langsung berhenti, atau diakhiri dengan fade away (jarang terjadi).
Lagu dangdut umumnya juga miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni. Sebagai musik pengiring tarian, dangdut sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.

Dangdut dalam budaya kontemporer

Penyanyi dangdut Yan Vellia di Pesta Kesenian Rakyat di Pacitan.
Rhoma Irama menjadikan dangdut sebagai alat berdakwahnya, yang terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya serta dari pernyataan yang dikeluarkannya sendiri. Hal ini menjadi salah satu pemicu polemik di Indonesia pada tahun 2003, akibat protesnya terhadap gaya panggung para penyanyi dangdut, antara lain Inul Daratista, yang goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral". Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan. Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari napas ini.
Panggung kampanye partai politik juga tidak ketinggalan memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa. Isu dangdut sebagai alat politik juga menyeruak ketika Basofi Sudirman, pada saat itu sebagai fungsionaris Golkar, menyanyi lagu dangdut.[rujukan?] Walaupun dangdut diasosiasikan dengan masyarakat bawah yang miskin, bukan berarti dangdut hanya digemari kelas bawah. Di setiap acara hiburan, dangdut dapat dipastikan turut serta meramaikan situasi. Panggung dangdut dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat. Tempat hiburan dan diskotek yang khusus memutar lagu-lagu dangdut banyak dijumpai di kota-kota besar. Stasiun radio siaran yang menyatakan dirinya sebagai "radio dangdut" juga mudah ditemui di berbagai kota.

Sumber : 

Olahraga

Nama :Edoswara dithia putra
kelas  : IX-B
TUGAS COMPUTER

Bulu tangkis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ardy B. Wiranata, pemain bulu tangkis terkenal dari Indonesia
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Daftar isi

Partai

Lapangan bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran

Lapangan dan jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan

  • Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  • Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  • Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  • Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis

Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu: 1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
b. Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu: 1. Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a. Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d. Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.

Servis

Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:

Sistem pindah bola

  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin

  • Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
  • Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin

Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.

Sejarah

Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Induk organisasi

International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis

Pendidikan

Nama saya RANI GRACE TANIA siswa SMP YADIKA 6 PONDOK AREN

Saya mengerjakan tugas TIK tentang informasi Pendidikan.

  1. A. Cara Belajar Yang Baik Bagi Mahasiswa
Berikut ini adalah tips dan triks yang bagaimana cara belajar yang baik bagi mahasiswa:
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan dosen maupun belum dijelaskan dosen.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hafalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan (http://organisasi.org/ diakses 7 April 2008)
Pendapat lain dikemukakan oleh (Santosa, http://lecturer.ukdw.ac.id/, diakses 7 April 2008) Terkait dengan Hukum Newton, ada beberapa tips tentang cara belajar yang baik yang disarankan:
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian.
Jika terlalu lama dalam keadaan diam (tidak belajar), maka kita semakin sulit untuk memulainya. Semakin lama kita tidak belajar, semakin besar kecenderungan kita untuk tetap tidak belajar.
2. Buat suatu keadaan sedemikian hingga seolah-olah kita selalu dalam     keadaan belajar.
Ini tidak berarti kita harus terus menerus belajar tanpa istirahat. Dimaksud di sini, kita belajar secara berkesinambungan dan teratur. Sinambung artinya nyambung antara proses belajar hari ini dengan hari-hari kemarinnya. Kalaupun kita liburan, upayakan kita tidak lepas sama sekali dengan mata pelajaran.
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit.
Semakin sulit materi pelajaran, semakin besar motivasi yang
diperlukan untuk menguasainya. Untuk membangkitkan motivasi ada berbagai cara, antara lain: Bayangkan betapa puas dan bangganya kita kalau kita mampu
menguasai pelajaran yang sulit; Anggaplah semua pelajaran penting dan berguna
bagi masa depan kita; Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih
baik biasanya lebih memihak pada orang-orang terbaik; Ingat belajar itu
termasuk ibadah. Tuhan tidak menilai kesuksesan belajar kita hanya dari nilai
hasil ujian, tetapi Tuhan akan menilai proses perjuangan kita untuk memperoleh
nilai tersebut.
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata kuliah.
Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini mungkin anda belum mengenal mata kuliah tersebut. Coba kenali lebih jauh, mungkin anda akan menyayanginya.
Selain hal di atas, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah pengaturan waktu. Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman yang dapat dipakai dan dilakukan antara lain adalah:
  1. Perhatikan waktumu,
  2. Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu
  3. Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia
  4. Ketahuilah kapan kamu produktif
  5. Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
1)      Membuat daftar “Kerjaan”.  Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
2)      Membuat jadwal harian/mingguan.  Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis.  Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
3)      Merencanakan jadwal yang lebih panjang.  Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu.  .
  1. Rencana Jadwal Belajar Efektif:
  2. Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
  3. Prioritaskan tugas-tugas.
  4. Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  5. Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas.  Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  6. Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
  7. Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  8. Rencanakan juga “deadline”.
  9. Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  10. Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
  11. Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri
Sumber  : http://jcruyf77.wordpress.com/2009/12/12/cara-cara-belajar-yang-baik-bagi-mahasiswa/

Olahraga

NAMA: Alvin Adam Samudra
Saya dari smp yadika 6 pondok aren


Sepak bola


Sepak bola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sepak bola
US Navy 090606-N-5650M-004 Fire Controlman 2nd Class Christopher Sabens, stationed on USS Forrest Sherman (DDG 98), shoots a goal.jpg
Dua orang pemain sedang berebut bola.
Induk organisasiFIFA
Nama lainFootball, soccer, footy/footie, "the beautiful game", "the world game"
Pertama dimainkanPertengahan abad ke-19 di Inggris
Data lengkap
Olahraga kontak fisikYa
Jumlah pemain11 orang per tim
Pria/wanitaYa, kompetisi terpisah
KategoriOlahraga tim, Olahraga bola
PeralatanBola sepak
Tempat bertandingLapangan sepak bola
Dipertandingkan di Olimpiade1900
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak golsebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tanganatau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kakiuntuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.[5]
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Sejarah

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.[7] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari[8]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelautpedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7]

[sunting]Posisi pemain

Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[9]Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.[9] Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.[9] Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).[10]

[sunting]Aturan

Lapangan sepak bola.

[sunting]Lapangan permainan

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[11]

[sunting]Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]

[sunting]Pelanggaran

Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12] Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]

[sunting]Wasit dan petugas pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13]Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13]Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola