Sabtu, 21 Januari 2012

《KPSI Bentuk Komite Pemilihan dan Banding Pemilihan》


Pra kongres yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) akhirnya menelurkan nama-nama yang akan mengisi Komite Pemilihan dan Komite Banding
Pemilihan yang akan
bertanggung jawab di Kongres
Luar Biasa (KLB) mendatang.
Pada pra kongres yang digelar
di Swiss-BelHotel, Jakarta, hari
Sabtu (21/1/2012), awalnya
berlangsung kondusif.
Pemaparan yang diberikan KPSI
masih diterima dengan baik oleh
para 542 peserta kongres.
Namun keadaan berubah panas
ketika ketua KPSI, Toni Apriliani,
membacakan para anggota
Komite Pemilihan dan Komite
Banding Pemilihan. Perwakilan
dari Gorontalo dan Jogjakarta
memberikan intrupsi, yang
mengatakan tidak ada
perwakilan dari daerah mereka.
"Kami memang daerah kecil, tapi
kami punya suara yang sama
dengan anggota yang lain,"
teriak wakil gorontalo tersebut.
Setelah interupsi tersebut,
mulailah berbagai interupsi
bergantian diutarakan oleh para
anggota. Bahkan ada seorang
anggota yang maju ke depan
untuk protes, sebelum akhirnya
terlibat kericuhan dengan
anggota yang lain.
Namun keadaan yang
berlangsung sekitar 5 menit itu
akhirnya mereda setelah
anggota Komite Eksekutif yang
dipecat PSSI, Roberto Rouw,
menegaskan akan menambah
anggota Komite Pemilihan.
"Karena sesuai Statua PSSI
Komite Pemilihan maksimal 9
orang, kita akan berikan
tambahan dua orang lagi.
Perwakilan dari Sulawesi dan
Jogja," ujar Roberto dalam upaya
menenangkan suasana.
Setelah sempat diskors
beberapa menit, akhirnya sidang
kembali dibuka setelah dua
orang perwakilan dari Pengprov
tersebut disetujui oleh pada
anggota KPSI.
Sekretaris Jendral KPSI, Hinca
Panjaitan, lalu menjelaskan
bahwa Komite Pemilihan dan
Komite Banding Pemilihan kerja
ini mulai bekerja disaat PSSI
sudah melanggar aturan jelang
Kongres menurut Statuta PSSI.
"Kedua komite ini akan otomatis
bekerja setelah PSSI offside.
Contohnya saat PSSI tidak
mengundang klub-klub ISL
empat pekan sebelum Kongres
Tahunan yang mereka
rencanakan (18 Maret)," papar
Hinca menjelaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar